selamat datang sahabat blogger .!!!
apa kareba .. ??? mudah-mudahan diberi kesehatan selalu ya.
apa kareba .. ??? mudah-mudahan diberi kesehatan selalu ya.
pertemuan kali ini dewi ingin
berbagi materi tentang "KESULITAN BELAJAR".
sebelum menginjak pembahasan materi,
saya akan memberikan pendapat dari beberapa sumber tentang macam-macam
kesulitan belajar.
Macam-macam kesulitan belajar ini dapat dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu sebagai berikut.
Macam-macam kesulitan belajar ini dapat dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu sebagai berikut.
a. Dilihat dari jenis kesulitan belajar.Ada yang
berat, Ada yang sedang,
b.
Dilihat dari bidang studi yang di pelajari.
1) Ada
yang sebagian bidang studi, dan
2) Ada
yang keseluruhan bidang studi.
c.
Dilihat dari sifat kesulitannya.
1) Ada
yang sifatnya permanen / menetap, dan
2) Ada
yang sifatnya hanya sementara.
d.
Dilihat dari segi faktor penyebabnya.
setelah ini saya akan memberikan
informasi tentang faktor-faktor yang menjadi penyebab timbulnya masalah
dari kesulitan belajar itu sendiri.
Secara garis besar, faktor-faktor
penyebab timbulnya kesulitan belajar terdiri atas dua macam, yakni:
a.
Faktor intern siswa, yakni hal-hal atau keadaan-keadaan yang muncul dari dalam
diri siswa sendiri meliputi:
1)
Faktor fisiologis.
2)
Faktor psikologis.
b.
Faktor ekstern siswa, yakni hal-hal atau keadaan-keadaan yang datang dari luar
diri siswa meliputi:
1)
Faktor-faktor non-sosial.
2)
Faktor-faktor sosial.[1][1][6]
Kedua faktor ini meliputi aneka
ragam hal dan keadaan yang antara lain tersebut di bawah ini.
a.
Faktor intern siswa
Faktor intern siswa meliputi gangguan atau kekurang
mampuan psiko-fisik siswa, yakni:
1)
Sebab yang bersifat fisik:
a)
Karena sakit
Seorang yang sakit akan mengalami kelemahan fisiknya,
sehingga saraf sensoris dan motorisnya lemah. Akibatnya rangsangan yang
diterima melalui inderanya tidak dapat diteruskan ke otak. Lebih-lebih sakitnya
lama, sarafnya akan bertambah lemah, sehingga ia tidak dapat masuk sekolah
untuk beberapa hari, yang mengakibatkan ia tertinggal jauh dalam pelajaran.
b)
Karena kurang sehat
Anak yang kurang sehat dapat mengalami kesulitan belajar,
sebab ia mudah capek, mengantuk, pusing, daya konsentrasinya hilang kurang
semangat, pikiran terganggu. Karena hal-hal ini maka penerimaan dan respons
pelajaran berkurang, saraf otak tidak mampu bekerja secara optimal memproses,
mengelola, menginterprestasi dan mengorganisasi bahan pelajaran melalui
indranya.
c)
Sebab karena cacat tubuh
·
Cacat tubuh yang ringan seperti kurang pendengaran,
kurang penglihatan, gangguan psikomotor.
·
Cacat tubuh yang tetap seperti buta, tuli, bisu hilang
tangannya dan kakinya.
2)
Sebab–sebab kesulitan belajar karena rohani.
Belajar memerlukan kesiapan rohani, ketenangan dengan
baik. Jika hal-hal di atas ada pada diri anak maka belajar sulit dapat masuk.
Apa bila dirinci faktor rohani itu meliputi antara lain
berikut ini.
a)
Intelegensi
b)
Bakat
c)
Minat
d) Motivasi
e)
Faktor kesehatan mental
f)
Tipe-tipe khusus seorang pelajar (visual, motoris, dan campuran).
b.
Faktor ekstern siswa
Faktor ekstern siswa meliputi semua
situasi dan kondisi lingkungan sekitar yang tidak mendukung aktivitas belajar
siswa. Faktor lingkungan ini meliputi:
1)
Lingkungan keluarga, contohnya: ketidakharmonisan hubunga antara ayah dengan
ibu, dan rendahnya kehidupan ekonomi keluarga.
2)
Lingkungan perkampungan / masyrakat, contohnya : wilayah perkampungan kumuh
(slum area), dan teman sepermainan (peer group) yang nakal.
3) Lingkungan sekolah,
contohnya: kondisi dan letak gedung sekolah yang buruk seperti dekat pasar,
kondisi guru dan alat-alat belajar yang berkualitas rendah



Tidak ada komentar:
Posting Komentar